Sejarah Desa Kubang Jaya

   Nama Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ini Menurut beberapa Tokoh masyarakat Desa Kubang Jaya dan Desa Teratak Buluh diambil dari sebuah Nama Pohon Kayu Besar Mirip seperti Pohon Beringin dengan Nama Kayu Kubang. Kayu Kubang ini Tumbuh berdampingan dengan makam Datuk Keramat (Syeh Taram) dari Sumatra Barat. Kayu Kubang dan Makam Datuuk Keramat ini dikenal dan terkenal sampai keluar daerah provinsi Riau dan bahkan kemanca Negara yakni Daratan Cina dan Tiongkok.

   Awal Tahun Dua Puluhan Kampung Kubang merupakan sebuah persekutuan masyarakat Adat dibawah kanagarian teratak buluh yang dipimpin oleh seorang Datuk dengan Gelar Datuk Banjau. Datuk Banjau dalam menjalankan kepemimpinannya dikampung kubang berpegang teguh kepada Adat dan tradisi masyarakat yang terpelihara secara turun temurun dan tetap dibawah naungan Datuk Penghulu Adat Kanagarian Teratak Buluh dan Dibantu Oleh 4 pucuk pimpinan Adat Kampung Kubang.

   Masyarakat Adat Kampung Kubang terdiri dari 4 suku asli dan 4 oendatang baru yang meleburkan diri dalam istilah adat dikenal dengan Menggabuong dan Manaong

Adapun 4 suku asli sebagai Berikut:

Suku Caniago dipimpin Oleh Datuk Podo Rajo
Suku Melayu Sinaro dipimpin Oleh Datuk Nangkodo
Suku Melayu Datuk Mojo dipimpin Oleh Datuk Nangkodo
Suku Piliang dipimpin Oleh Datuk Paduko Mudo

Adapun 4 Suku yang Menggabuong dan Manaong adalah Sebagai berikut:

Suku Domo Tomang dibawah Naungan/Manaong Datuk Mangku dipimpin Oleh Datuk Mudo
Suku Domo Kunaro dibawah Gaungan/Manggabuong Datuk Mangku dipimpin Oleh Datuk Monti
Suku Pitopang dibawah Gabungan/Manggabuong Datuk Paduko Mudo dipimpin Oleh Datuk Jalo Garang
Suku Mandailing dibawah Gabungan/Manggabuong Datuk Paduko Mudo dipimpin Oleh Datuk Kajang Kayo

   Kepemimpinan Datuk banjau berakhir sekitar Tahun Empat Puluhan disebabkan sistem pemerintahan dinegarai Kesatuan Republik Indonesia yang mana wilayah persekutuan Hukum adat menjadi sebuah Pemerintahan Desa yang dipimpin seorang kepala Desa atau dengan istilah Wali Nagari

   Dengan berubahnya sistem kepemimpinan tersebut, Kepemimpinan Kampung Kubang mengalami perubahan yang pada akhirnya Kampung kubang dipimpin oleh seorang Wali Desa (setingkat ketua Rukun Warga/Rukun Kampung) yang dipilih langsung secara musyawarah oleh masyarakat. Desa Kubang Jaya Terbentuk secara Resmi pada Tanggal 27 September 2003 melalui program pemekaran wilayah Pemerintahan Desa Teratak Buluh mengingat Wilayah Dusun III kubang jaya yang memiliki Potensi yang cukup besar dan dipandang mampu menjadi sebuah Desa Persiapan dengan Nama Desa Kubang Jaya.

   Pada awal berdirinya Desa Kubang Jaya dipimpin Oleh Pjs. Kepala Desa Pertama Bpk.Darman Hamzah (Masa Bakti 27 September 2003 sampai dengan 26 Maret 2007) yang dilantik oleh Camat Siak Hulu BPK. Ramli. TAtas nama Bupati Kampar Bpk.Jepri Nur.